Punya usaha makanan tapi bingung milih kemasan yang pas? Nggak semua bungkus itu cocok loh buat produk kamu. Salah-salah pilih bahan kemasan makanan, yang ada malah makanan cepat rusak, branding ambyar, dan rating turun di review pembeli. Tenang. Biar kamu nggak kena zonk, yuk bahas bareng-bareng: gimana sih cara memilih kemasan makanan yang aman, keren, dan cocok buat jualanmu?
Kenapa Bahan Kemasan Punya Peran Vital?
Sebelum pelanggan mencicipi isi produkmu, yang mereka lihat (dan nilai) adalah kemasannya. Kalau tampilan udah menggoda, separuh rasa penasaran mereka sudah kamu menangkan. Tapi di balik desain yang menarik, ada hal yang lebih penting: material kemasan.
- Apakah bahannya food grade?
- Aman bersentuhan langsung dengan makanan?
- Bisa menjaga kualitas makanan tetap enak dan segar?
- Kedap udara dan tahan suhu?
Itu semua bagian dari kemasan makanan yang aman dan seharusnya menjadi perhatian utama.
Jenis-Jenis Bahan Kemasan Makanan yang Umum Digunakan
Setiap jenis makanan punya kebutuhan berbeda, jadi nggak bisa disamaratakan. Ini dia beberapa material kemasan yang sering dipakai dan kenapa kamu perlu mempertimbangkannya:
1. Kertas Food Grade (Ivory, Kraft, Duplex)
- Cocok buat makanan kering, ringan, bakery, atau fast food.
- Bisa disablon/desain full color.
- Lebih ramah lingkungan.
2. Plastik PE/PP
- Ideal untuk makanan berkuah, berminyak, atau frozen food.
- Kedap udara dan tahan bocor.
3. Aluminium Foil
- Untuk makanan yang perlu suhu stabil, seperti nasi bakar atau frozen product.
- Menjaga aroma dan rasa.
4. Dus Karton Tebal
- Buat produk premium atau hampers.
- Kuat, rapi, dan terlihat profesional.
Kalau kamu serius soal keamanan, pilih yang jelas berlabel food grade. Karena material ini sudah lulus uji aman untuk makanan.
Tips Memilih Kemasan Berdasarkan Jenis Makanan
Agar nggak salah pilih, berikut cara memilih kemasan makanan berdasarkan tipe produk:
- Cemilan Ringan (keripik, cookies): butuh kemasan kedap udara, tahan kelembapan. Bisa pakai pouch plastik zip atau standing pouch aluminium foil.
- Frozen Food: pakai plastik PP atau PE yang tahan beku dan nggak gampang pecah.
- Makanan Berminyak: wajib pilih bahan yang tahan minyak dan tidak tembus.
- Box Nasi atau Ayam Geprek: gunakan kertas food grade berlapis PE agar nggak lembek.
Fungsi Lain Kemasan: Branding & Promosi
Sekarang mari geser topik sedikit.
Kemasan itu bukan cuma pelindung, tapi bagian dari konsep branding pada kemasan makanan. Desain, warna, font, hingga tagline semuanya punya peran membentuk persepsi pembeli terhadap brand kamu.
Contoh sederhana:
Warna pastel = brand lucu, ramah, dan cocok buat anak muda
Desain minimalis hitam-putih = terkesan premium dan elegan
Kemasan makanan juga jadi alat promosi digital yang sangat efektif. Ketika desain kemasanmu menarik dan Instagramable, pelanggan akan dengan senang hati memfoto dan share ke media sosial mereka. Apalagi kalau kamu tambahkan QR code, akun IG brand, atau hashtag unik. Itu semua adalah cara efektif promosi produk makanan secara digital tanpa biaya tambahan.
Faktor yang Mempengaruhi Desain Packaging Makanan
Desain packaging bukan asal cantik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi desain packaging, misalnya:
- Target market: anak muda, ibu rumah tangga, atau profesional?
- Jenis makanan: cepat saji, frozen, atau premium?
- Channel penjualan: online shop, food court, atau event?
- Kepraktisan: mudah dibuka, dibawa, dan dibuang
Kamu harus menyatukan semuanya agar tercipta desain kemasan yang nggak cuma estetik tapi juga fungsional.
Hal-Hal yang Tidak Boleh Dicantumkan dalam Kemasan
Banyak pelaku UMKM yang asal cetak dan desain tanpa memperhatikan aturan. Padahal ada beberapa hal yang tidak boleh dicantumkan dalam kemasan makanan, seperti:
- Logo halal tanpa izin resmi dari MUI
- Klaim kesehatan yang tidak terbukti secara medis
- Informasi palsu tentang komposisi
- Menggunakan gambar produk yang tidak sesuai isi
Hal ini bukan cuma bisa bikin pembeli kecewa, tapi juga berurusan dengan hukum.
Kemasan Kedap Udara & Higienis = Produk Lebih Tahan Lama
Selain tampilan dan branding, satu lagi yang nggak boleh dilupakan: kemasan higienis dan kedap udara. Terutama kalau kamu jual makanan yang sensitif terhadap udara, kelembapan, atau bakteri.
Kemasan kedap udara:
- Memperlambat oksidasi (biang kerok makanan cepat basi)
- Mencegah kontaminasi dari luar
- Menjaga kerenyahan dan aroma tetap segar
Kalau kamu jual snack, roti, atau makanan yang cepat berubah kualitas, ini wajib hukumnya.
Butuh Kemasan Custom yang Aman dan Keren? Ke YOGYAKARTAS Aja
Udah tahu kan pentingnya bahan kemasan makanan? Sekarang pertanyaannya: mau cetak kemasan di mana?
Kalau kamu cari percetakan yang ngerti soal:
- Bahan food grade & aman
- Desain custom yang bisa full color
- Layanan profesional
- Harga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis
Kamu bisa langsung ke YOGYAKARTAS – spesialis percetakan kemasan custom untuk produk makanan!
Di sini kamu bisa pesan:
- Box nasi, dus ayam geprek, box frozen food, standing pouch, paper bowl, paper cup
- Paperbag makanan, pouch kraft, sleeve paper
- Kemasan snack, bakery, hampers, dan oleh-oleh
Desain bisa kamu bawa sendiri atau kami bantu buatkan. Konsultasi dan order via WhatsApp: 0812-3189-5758
Nota: bagian CTA, optional, bisa dimasukkan atau tak usah, karena ini artikelnya agak umum. CMIIW
Leave a reply