Pahami Informasi Kemasan Kosmetik dan Obat Ini Sebelum Mencetak

YOGYAKARTAS – Bagi orang awam, bahasa kesehatan memang sulit untuk dipahami. Sebagai pengusaha kosmetik dan obat,  kamu perlu mempelajari tulisan-tulisan yang ada pada kemasan obat meskipun kamu bukan ahli bidang kesehatan. Seringkali tulisan tersebut menggunakan bahasa latin yang paling-paling hanya diketahui oleh orang-orang di bidang kesehatan saja. Sebagian konsumen mungkin pernah salah membeli obat, karena ia enggak memahami informasi pada kemasan obat dan kemasan kosmetik yang ia beli.

Kita enggak bisa selamanya bergantung pada orang medis untuk menterjemahkan bahasa kesehatan yang ada dalam kemasan obat dan kemasan kosmetik. Ada baiknya, kita sedikit demi sedikit mempelajari informasi yang ada dalam kemasan obat dan kemasan kosmetik. Hal ini penting bagi produsen obat dan kosmetik, sebab ini berpengaruh terhadap keamanan konsumenmu. Nah, supaya informasi produkmu bisa tersampaikan dengan baik, sebaiknya kamu pahami istilah-istilah medis ini, kemudian cantumkan pada kemasan produkmu apabila sesuai.

1. Komposisi

Dari istilahnya, poin ini memuat informasi tentang kandungan obat dan kosmetik. Pada bagian ini, biasanya terdapat beberapa keterangan misalnya ‘tiap tablet mengandung triamcinolone 4mg’. Tulisan ini memiliki arti bahwa setiap tablet berisi zat bernama triamcinolone yang kandungannya sejumlah 4mg.

2. Dosis dan aturan pakai

Bagian ini penting banget buat kamu perhatikan sebelum mengkonsumsi obat dan kosmetik. Melalui bagian ini, kamu akan mengetahui informasi tentang cara pemakaian kosmetik dan seberapa banyak kosmetik yang perlu kamu konsumsi. Takaran obat dan kosmetik tersebut biasanya ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun menggunakan perhitungan angka. Misalnya pada komposisi tertulis ‘tiap tablet mengandung ciprofloksasin 500 mg. Sementara pada bagian dosis tertulis ‘250mg 2 kali per hari’. Nah, berarti untuk mendapatkan 250 mg kamu hanya perlu meminum obat ½ tablet saja.

Informasi tambahan, jika kamu membeli obat antibiotik dan tertulis minimum 3 kali sehari, maka kamu harus benar-benar membaginya dalam 24 jam, berarti kamu minum obat setiap 8 jam sekali. Misal kamu minum obat jam 7 pagi, berikutnya kamu minum obat lagi jam 3 sore, selanjutnya jam 11 malam.

3. Peringatan dan perhatian

Sudahkah kamu mengetahui perbedaan dari kedua istilah ini? Peringatan merupakan kalimat yang memperingatkan pasien sebelum mengonsumsi obat dan kosmetik. Perhatian adalah kalimat yang memberikan anjuran kepada pasien supaya diawasi selama mengonsumsi obat. Pada bagian ini biasanya diberi informasi mengenai efek samping dari penggunaan obat.

4. Interaksi obat

Interaksi obat memuat sebuah informasi tentang obat-obat tertentu yang enggak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat yang ada di brosur, karena bisa menimbulkan efek samping yang membahayakan kesehatanmu. Kalau ada tulisan ‘interaksi paracetamol’ artinya selama mengonsumsi obat tersebut kamu enggak boleh minum paracetamol.

Informasi yang tertera pada kemasan kertas sangat penting, agar konsumen lebih terarah dalam mengkonsumsi produkmu. Jangan lupa konsultasikan produk medismu kepada para pakarnya. Baru lah kamu cantumkan informasi pentingnya pada kemasan kertas yang kamu pilih di percetakan kemasan. Percayakan pembuatan kemasan kertas pada Yogyakartas, harga terjangkau dan bahan berkualitas.