Sedang rajin-rajinnya live TikTok tapi sering terkena pelanggaran? Wah pasti sebel banget dong ya, apalagi kamu merasa kalau apa yang kamu siarkan positif-positif aja. Nah, biar kamu gak bingung dan penasaran apa logikanya, cusss Simak artikel kali ini sampai tuntas.
Sebelum kita bahas intinya, mimin mau kasih tahu kalian dulu nih, siapa aja yang dapat menggunakan Live, berdasarkan Panduan Komunitas TikTok:
Siapa yang dapat menggunakan LIVE di TikTok?
Untuk menggunakan LIVE di TikTok, kamu harus:
- Berusia 18 tahun ke atas untuk menyiarkan LIVE.
- Berusia 18 tahun ke atas (atau 19 tahun di Korea Selatan) untuk mengirim atau menerima Hadiah selama LIVE.
- Memiliki 1.000 pengikut untuk menyiarkan LIVE (mungkin berbeda-beda di setiap wilayah).
Jangan lupa untuk mengikuti Panduan Komunitas dan Ketentuan Layanan TikTok untuk mempromosikan lingkungan yang menyenangkan, positif, dan aman di TikTok.
Selanjutnya mimin akan bahas “Kenapa live TikTok sering terkena pelanggaran?”. Sebenarnya ini menghasilkan bermacam-macam, banyak banget, tapi mimin bakal kasih tahu yang paling sering dan umum terjadi.

Solusi pelanggaran live tiktok
Penyebab Live TikTok Sering Terkena Pelanggaran
Siaran langsung di TikTok adalah salah satu cara paling interaktif untuk terhubung dengan audiens. Tapi, kalau tidak hati-hati, bisa saja tiba-tiba dihentikan atau bahkan terkena pelanggaran. Penyebabnya? Bisa jadi kamu menerbitkan pedoman komunitas yang terus diperbarui oleh TikTok demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
Berikut beberapa alasan umum Live TikTok kamu bisa terkena pelanggaran:
- Konten Berbahaya atau Melanggar Hukum
Ini termasuk kategori pelanggaran paling berat, yang biasanya langsung ditindak. Beberapa contohnya:
-
Kekerasan dan Ancaman: Menampilkan aksi kekerasan, mengancam orang lain, atau menyebarkan konten kriminal seperti terorisme atau kejahatan yang terjadi.
-
Eksploitasi Anak: Segala bentuk konten yang melibatkan anak di bawah umur secara tidak pantas akan langsung diblokir. TikTok tidak punya toleransi soal ini.
-
Promosi Aktivitas Ilegal: Misalnya menjual narkoba, senjata api, hewan langka, atau konten yang mendukung perjudian dan penipuan.
-
Konten Melukai Diri Sendiri: Mempromosikan bunuh diri, merugikan diri sendiri, atau gangguan makan juga termasuk pelanggaran berat.
-
Konten Seksual: Menampilkan ketelanjangan, tindakan sugestif seksual, atau konten dewasa lainnya, apalagi jika menyangkut anak-anak.
- Ujaran Kebencian dan Diskriminasi
TikTok berkomitmen menciptakan ruang yang aman bagi semua, jadi segala bentuk kebencian atau pemahaman tidak bisa ditoleransi.
- Ujaran Kebencian: Komentar, simbol, atau sikap yang menyerang kelompok tertentu berdasarkan ras, agama, gender, orientasi seksual, disabilitas, dan sebagainya.
- Pelecehan dan Intimidasi: Termasuk juga dalam pelanggaran, terutama jika dilakukan berulang kali atau ditujukan pada individu tertentu.
- Pelanggaran Hak Cipta dan Merek Dagang
Kalau kamu memakai musik, video, atau elemen visual tanpa izin, sistem TikTok bisa langsung mendeteksinya.
- Musik & Video Berhak Cipta: Penggunaan materi yang dilindungi tanpa lisensi akan langsung dibatasi.
- Pelanggaran Merek Dagang: Menampilkan logo atau produk tertentu tanpa izin bisa menimbulkan kesalahpahaman dan melanggar hak dagang.
- Aktivitas Spam dan Penipuan
Perilaku yang dianggap spam atau menipu juga sering jadi alasan live diturunkan:
- Spam: Mengulang-ulang pesan, mempromosikan platform luar secara berlebihan, atau menggunakan bot untuk meningkatkan interaksi.
- Penipuan: Mengarahkan orang ke link berbahaya, mengelabui penonton untuk mendapatkan data pribadi, dan sejenisnya.
- Ketidakpaslian Konten dan Manipulasi
TikTok menginginkan konten autentik. Beberapa hal yang dianggap melanggar:
- Misinformasi atau Berita Palsu: Terutama yang berhubungan dengan kesehatan, pemilu, atau bencana.
- Konten AI Tanpa Penjelasan: Kalau kamu menggunakan konten dari AI yang menyerupai manusia asli, harus disertai keterangan jelas.
- Engagement Palsu: Membeli pengikut, suka, atau tampilan.
- Live Tidak Aktif: Misalnya hanya menampilkan gambar diam, tidak ada interaksi, atau sekadar memutar ulang video.
- Pelanggaran Kebijakan Hadiah dan Monetisasi
TikTok punya batasan soal siapa yang boleh menerima hadiah dan bagaimana cara mengelolanya.
- Usia Minimum: Hanya pengguna 18 tahun ke atas yang dapat menerima hadiah.
- Permintaan Hadiah Berlebihan: Live yang isinya hanya minta hadiah tanpa nilai konten, bisa dianggap melanggar.
- Promosi Produk Dilarang: Termasuk produk KW, ilegal, atau mengandung klaim palsu soal kesehatan.
- Mengarahkan Penonton ke Luar TikTok
TikTok mengizinkan kamu menyebut akun eksternal, tapi tidak boleh berlebihan.
Contoh pelanggaran: Terus menerus menyuruh penonton pindah ke Instagram, Shopee, atau WA dengan cara yang agresif. Pastikan, gunakan pendekatan halus jika memang perlu menyebutkan platform lain.
Solusi Jika Kamu Hidup Terkena Pelanggaran Terus
- Baca Ulang Panduan Komunitas TikTok
- Pelajari ulang aturan yang berlaku dan cari tahu bagian mana yang mungkin terlanggar.
- Tinjau Ulang Konten Live Sebelumnya
- Apakah ada pola atau elemen yang terus muncul dan bisa dianggap melanggar?
- Ajukan Banding Jika Perlu
TikTok menyediakan fitur banding jika kamu yakin tidak bersalah. Ajukan saja melalui notifikasi pelanggaran.
Nah, jadi banyak ya penyebab Kenapa live TikTok sering terkena pelanggaran. Setiap akun berbeda pelanggaran, jadi solusi paling mudah adalah melihat atau meninjau ulang live yang kamu lakukan sebelumnya.
Jika salah satu pedoman tiktok yang sudah mimin sebutkan tadi, maka solusinya adalah memperbaiki live selanjutnya dan mematuhi pedoman komunitas. Sedangkan, jika sudah terlanjur lewat, pastikan untuk mengajukan banding secepatnya. Sekian artikel mimin kali ini, jika ada yang salah, atau kurang terupdate, jangan sungkan kasih tahu mimin yess hihi..salam sukses!!!
Cek informasi lainnya di www.yogyakartas.com



Leave a reply