YOGYAKARTAS – Bisnis kuliner memang enggak ada matinya. Mulai dari anak muda hingga dewasa, enggak tanggung-tanggung memanfaatkan berbagai peluang bisnis kuliner di sekitar mereka. Peluang bisnis kuliner bisa ditemui di mana saja. Kalau kamu tinggal di area kampus dan perkantoran, membuka usaha warung makan dan jajanan ringan langsung santap, tentu jadi prospek bisnis yang bagus. Jadi, setiap tempat memiliki peluang bisnisnya masing-masing.
Bagaimana kalau kamu tinggal di daerah yang dekat dengan obyek wisata, atau tempat pemberhentian dan pemberangkatan transportasi antar kota?. Kira-kira jenis bisnis kuliner apa yang jadi peluang?. Tentu kamu sudah bisa menebaknya. Yups, bisnis kuliner oleh-oleh bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan banyak keuntungan.
Untuk oleh-oleh kuliner, tentu enggak semua jenis kuliner bisa dijadikan oleh-oleh. Pada umumnya, jenis kuliner yang dijual berbahan kering, tahan lama, serta mudah disimpan dan dibawa. Kemudian yang enggak kalah pentingnya adalah oleh-oleh selalu dikemas dengan kemasan yang unik. Nah, kira-kira jenis-jenis kuliner apa saja ya yang bisa dibawa pulang oleh para wisatawan?.
1. Kue kering
Jenis kuliner ini cukup populer di kalangan wisatawan. Selain sifat makanannya yang tahan lama, kue kering praktis dibawa kemana-mana. Kue kering cocok banget disajikan untuk momen-momen tertentu, salah satunya saat hari raya. Enggak heran, permintaan kue kering ini kemudian melonjak tajam dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Permintaan pasar terhadap kue kerin cukup tinggi. Meskipun begitu, kamu jangan sampai melupakan kualitas dari kue kering yang akan dipasarkan. Dari segi penyajian, biasanya konsumen akan tertarik dengan bentuk, warna, dan varian rasa yang dihadirkan. Mengingat kue kering ini adalah kuliner oleh-oleh, pastinya kamu akan mempertimbangkan bahan-bahan pengawet agar bentuk, warna, dan varian rasanya bisa memuaskan konsumen. Jika demikian, gunakan lah bahan pengawet khusus untuk makanan.
Selain bahan, bagian dari oleh-oleh yang paling disorot oleh wisatawan adalah kemasannya. Pembungkus makanan perlu kamu perhatikan, karena ini akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan pembeli, serta sebagai senjata untuk memasarkan produkmu.
2. Keripik
Oleh-oleh keripik sudah populer sejak lama. Namun, beberapa tahun belakangan banyak pengusaha kreatif yang berinovasi menyajikan keripik yang berbeda dan kekinian. Baru-baru ini dunia bisnis kuliner diramaikan dengan hadirnya keripik buah, keripik pisang lapis coklat, dan keripik pedas dengan level kepedasan yang berbeda-beda. Inovasi ini tentu semakin menarik perhatian para konsumen dan tergiur untuk mencoba.
Sebagai oleh-oleh, keripik enggak hanya praktis disimpan dan dibawa. Dari segi persiapan bisnisnya, menjual keripik enggak membutuhkan modal besar. Riza Rizki, seorang pengusaha snack dan oleh-oleh Nanutz Store, telah membuktikan hal ini. Hanya dengan modal cekak yakni, 300 ribu saja, Ikhie sukses meraih omzet hingga ratusan juta. Hal ini enggak terlepas dari kuatnya strategi pemasaran dan kemauan untuk berinovasi.
3. Kopi
Bisnis kopi kini sedang merajalela, terutama di kota-kota besar. Kamu tentu sudah biasa melihat beberapa kedai kopi yang menjamur di sana. Kopi dekat sekali dengan kehidupan anak muda, sehingga para pengusaha ini tertarik untuk memanfaatkan peluang bisnis ini, tentunya konsumen pertama yang disasar adalah anak muda.
Enggak lama setelah itu, mulai berkembang bisnis kopi yang enggak hanya mengandalkan rasa dan estetika kedai sebagai nilai jual. Kini berkembang tren sejarah tentang kopi dan proses pembuatan kopi di daerah asalnya yang menjadi daya jual di pasaran. Cerita dibalik produk oleh-oleh mampu menarik wisatawan untuk membeli.
Keunggulan lain dari bisnis oleh-oleh kopi adalah modalnya. Seorang pebisnis kopi hanya mengeluarkan modal sebesar 300 ribu-1 juta saja. Satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan adalah tempat pendirian Coffee Shop-nya. Coffee Shop akan lebih menambah nilai jual apabila didirikan di tempat yang dekat dengan tempat produksi dan sumber ditemukannya kopi tersebut. Selain menyajikan kopi dengan model gelas yang unik dan elegan, serta dekorasi Coffee Shop-nya yang instagram-able, kamu bisa sediakan kopi mentah/tubruk yang bisa dibawa pulang wisatawan sebagai oleh-oleh.
4. Kue Bolu/Soft Cake
Kamu tentu sudah melihat menjamurnya bisnis soft cake oleh-oleh milik para artis di beberapa daerah. Kini kita bisa melihat bisnis soft cake menjadi peluang bisnis kuliner oleh-oleh yang memiliki prospek bagus. Para artis mungkin bisa dengan lancar mempromosikan produk mereka, karena popularitas mereka sebagai artis. Namun, kamu bisa membangun sesuatu yang lebih unik, yang nantinya bakal jadi nilai jual produkmu.
Soft cake biasanya disajikan di berbagai acara atau event tertentu. Misalnya pernikahan, arisan, pengajian, ibadah, syukuran, dan masih banyak lagi. Keunggulan dari bisnis oleh-oleh ini adalah jenis kuenya yang bisa dikemas dengan mudah dan enggak bikin konsumen kerepotan membawanya. Soal modal, memang bersifat relatif, karena sebagian pengusaha ada yang mengeluarkan sedikit modal. Tetapi, sebagian lainnya ada yang mengeluarkan modal besar. Biasanya, pengusaha yang mengeluarkan modal besar ini langsung merencanakan anggaran untuk menyewa/membangun outlet. Jika modal masih sedikit, kamu cukup merencanakan anggaran untuk bahan kue dan kemasannya.
Demikian rekomendasi bisnis oleh-oleh kuliner. Kamu bisa memulai langkah awalnya dengan memahami kemauan konsumen. Semangat beresksperimen!
Supaya pemasaran produk lancar dan konsumen terlindungi, maka kamu perlu membuat kemasan yang sesuai. Kemasan dari berbagai bahan dan desain, bisa kamu pesan di @yogyakartas. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi kontak CS yang sudah tertera di website ini.
Leave a reply